Madiun berlokasi di Barat daya (169 km) dari Surabaya dan merupakan tempat yang strategis dan nyaman untuk perjalanan ke tempat-tempat yang menarik seperti Air terjun Sedudo (Nganjuk), Sarangan (Magetan), Lake Ngebel (Ponorogo), Mount Lawu, dan sebagainya.
Topografi/Kondisi Geografis
Level kedua daerah Madiun berada 63 m diatas permukaan laut dan berlokasi di lembah sungai Madiun, dan terletak 30 km dari sungai Bengawan Solo. Dikelilingi oleh daerah pegunungan. Di sebelah Timur terdapat gunung Wilis (2,169 m), dan dibagian Selatan dibatasi dengan pegunungan Kapur Selatan dengan rata-rata ketinggian 500-1000 m diatas permukaan laut. Di arah barat terdapat gunung Lawu (3,285 m) dan disebelah Utara terdapat pegunungan Kendeng dengan rata-rata tinggi 100 - 500 m dari Timur ke arah Barat.
Kondisi topografi Madiun, 67 m di bagian Selatan daerah dan menurun 64 m kearah Utara, dan hanya 63 m di tengah-tengah kota. Kotamadya Madiun terletak dibagian Barat Propinsi Jawa Timur berlokasi di kawasan tanah rendah pada posisi 7 - 8 derajat bujur Selatan dan 111 - 112 derajat bujur Timur. Daerahnya meliputi 7.5 km dari Utara ke Selatan dan 6 km dari Timur ke Barat.
Iklim Cuaca
Temperatur rata-rata di Madiun berkisar 20-35 derajat Celcius. Angin bertiup dari Utara ke Selatan selama musim penghujan dan maksimum rata-rata curah hujan sekitar 588 mm dan minimum 2 mm per tahun.
Deskripsi
Kabupaten Madiun 
Madiun berlokasi di Barat daya (169 km) dari Surabaya dan merupakan tempat yang strategis dan nyaman untuk perjalanan ke tempat-tempat yang menarik seperti Air terjun Sedudo (Nganjuk), Sarangan (Magetan), Lake Ngebel (Ponorogo), Mount Lawu, dan sebagainya.
