Jawa Timur adalah salah satu
dari 35 propinsi di Republik Indonesia yang mencakup area
seluas 48.000 kilometer persegi sebelah selatan dari ekuator.
Dengan luas lebih dari sepertiga total luas pulau jawa termasuk
pulau Madura, Jawa Timur memiliki penduduk 33.000.000. Di
sebelah timur, menyeberangi sebuah selat, terbentang Pulau
Bali dan di sebelah barat terdapat propinsi Jawa Tengah
dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
DARATAN
Bagi
siapapun yang membuka peta fisik Pulau Jawa, akan langsung
menemukan pegunungan tinggi yang terbentang sepanjang pulau
bagian tengah. Beberapa dari pegunungan yang tinggi dan
masih aktif sebagai gunung api, terdapat di Jawa Timur yang
rata, tanaman yang subur diberikan oleh tidak lebih dari
enam bagian yang terpisah, menjadi makin tinggi menuju arah
utara. Pegunungan-pegunungan ini merupakan daya tarik utama
Jawa Timur dan beberapanya mencapai tertinggi 3,676 meter
yaitu gunung Semeru; laut pasir yang terkenal dan kawah
panas yaitu gunung Bromo; puncak sulfur gunung Welirang,
dan danau kawah yang indah yaitu Ijen dan Kelud.
Dua
terusan utama, yaitu sungai Brantas dan Solo, merupakan
jalur utama dari kebutuhan pertanian di Jawa Timur. Para
petani menaiki dataran tinggi menuju barat laut kota Malang
dan mengikuti jalur memutar sebelum terbagi menjadi sungai-sungai
kecil yang bertemu di laut di Surabaya. Bengawan Solo yang
terkenal sebagai sungai terpanjang di Jawa, mempunyai sumber
yang terletak di tengah pulau dan membentang 540 km sebelum
bergabung di teluk di Gresik. Sungai-sungai yang penting
lainnya adalah madiun, Konto, Sampeyan dan Grindulu.
IKLIM CUACA
Seperti daratan, iklim di Jawa Timur juga bermacam-macam,
tergantung pada ketinggiannya. Dataran dan wilayah perbukitan
yang rendah panas dan lembab, membuat kondisi yang ideal
untuk sawah. Selanjutnya pada perbukitan udara menjadi sangat
dingin, sementara itu di daerah pegunungan yang tinggi pada
malam hari temperaturnya bisa berkurang sampai mendekati
0. Daerah perbukitan sangat sesuai untuk penanaman dalam
jumlah besar dari buah-buahan dan sayur-sayuran, yang tumbuh
dengan subur di iklim dingin. Hasil utamanya selain dari
padi, termasuk jagung, tembakau, tebu, kopi, karet, kapuk,
cengkeh, the, coklat, kacang kedelai dan kapas. Sebagai
tambahan, terdapat tiga perkebunan yang luas yaitu kayu
jati dan cemara. Jawa Timur telah ditetapkan mempunyai musim
hujan dan kemarau, dengan hujan terjadi antara Oktober dan
April. Hujan yang paling banyak bulan Desember, Januari
dan Februari.
GEOGRAFI
Area : 47.291 km persegi. Ibukota : Surabaya. Perbatasan
: Laut Jawa di sebelah Utara, Samudera Hindia di sebelah
Utara, Propinsi Jawa Tengah di sebelah Barat dan Selat Bali
di sebelah timur. Sungai : Terdapat 30 sungai. Lima sungai
terbesar : Brantas, Bengawan Solo, Bedadung, Madiun dan
Baru. Gunung : Semeru, Argopuro, Bromo, Anjasmoro, Arjuna,
Mahameru, Kelud dan Merapi. Danau : Sarangan dan Karang
Kates. Kelembaban : 83% Curah hujan : relatif rendah, rata-rata
2.000 mm per tahun.
FLORA AND FAUNA
Tanaman : jati, kesambi, pilang pinus, eucalyptus, mahoni,
anggrek, kenari, keben, buah kemiri, kina, kayu cendana,
leban, kenanga, rasamala, sonokeling. Hewan : Harimau Jawa,
harimau Bawean, babi, kucing, kancil, banteng, babi hutan,
unggas, monyet, ular dan katak.
POPULASI
35.478.000. Kepadatan penduduk : 741 orang per km persegi(2000).
PENGANUT AGAMA
Islam (96.86%), Protestan (1.42%), Katolik (0.91%), Hindu
(0.56%) and Budha (0.22%).
PENGHASIL UTAMA
Agricultural - hasil makanan : Beras, jagung, kacang dan
kedelai. Hasil niaga : Kelapa, cengkeh, karet, cokelat,
the dan kopi. Peternakan : Sapi, kuda, kambing, domba, babi,
kelinci, ayam dan bebek. Perikanan - produk ikan : Tuna,
udang, ikan kecil, gurami, ikan susu dan tilapia. Hutan
- produk hutan : rotan, damar, dupa, batang kayu dan eboni.
Pertambangan : Minyak tanah, LNG, batubara dan timah.
TEMPAT WISATA
Kebun Binatang Surabaya, tempat peristirahatan bukit Tretes
dan Selecta, danau Wendit dan Sarangan. Pantai Pasir Putih
dan Ngliyep. Museum Trowulan, Candi Penataran dan Singasari.
Kawah Ijen. Upacara masyarakat tengger di gunung Bromo yaitu
Kesodo. Taman berburu Blauran, Karapan Sapi di Pulau Madura.
Gunung Bromo. Museum Mpu Tantular, Museum Trinil dan Museum
Brawijaya.
|