Lima tujuan wisata Indonesia, masing-masing Gunung Kawi (Jatim), Pura Besakih, Sawah Berundak Jati Luwih, Pura Taman Ayun (Bali), serta rumah tradisional Buwomataluwo di Nias diusulakn pemerintah Indonesia untuk ditetapkan sebagai warisan budaya dunia (World Heritage) oleh UNESCO.
"Saat ini baru ada tiga peninggalan budaya yang tercatat sebagai warisan budaya dunia di UNESCO yaitu Candi Borobudur, Kompleks Candi Prambanan, dan situs manusia purba Sangiran," kata Menneg Kebudayaan dan Pariwisata, I Gede Ardika dalam raker dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Senin.
Pada tahun 2000, katanya, pemerintah sudah berupaya menambah berbagai peninggalan untuk masuk ke dalam World Heritage, antara lain Tana Toraja dan sudah mendapatkan nomor sementara (1.038 C). Sedangkan untuk tahun 2001 ini akan diajukan lima tujuan wisata tersebut.
Dengan dicatatnya berbagai peninggalan tersebut dalam World Heritage, Indonesia ingin menunjukkan kepada dunia internasional yaitu telah memberikan perhatian terhadap pelestarian peninggalan budaya.
Indonesia, kata Menteri, bermaksud masuk menjadi anggota The International Center for Conservation of Cultural Property (ICROM) yang merupakan salah satu dari tiga badan penasehat World Heritage Committee.
"Dengan masuknya Indonesia dalam ICROM diharapkan akan memperlancar usulan berbagai situs untuk menjadi warisan budaya dunia, selain mendapatkan bantuan teknis di bidang konservasi dan restorasi," katanya, seperti dikutip Antara.